Selasa, 31 Maret 2009

Jadi wartawan, kemerdekaanku terampas

Hanya blog ini aku tumpahkan semua yang aku rasakan. Jujur menjadi seroang wartawan bukan enak. Justru, semakin aku masuk ke dalam kemerdekaanku sebagai orang yang kreatif terampas. Setiap hari aku mengendus berita karena menginginkan berita yang aku tulis bisa layak muat. Nilai human interestnya, mungkin aku harus membacara ulang.
Ya, apa boleh buat ini harus aku jalani. Sebelum, semuanya harus aku tinggalkan begitu saja. satu, atau dua bulan lagi, saya akan hijarah menjari dunia yang baru. Dunia yang benar-benar bisa membuat aku merdeka dari semua tekanan dan kekangan. Jadi, apa? Entahlah!

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah perjuangan ...